Just another Telkom University Student Blog site

Author: sugiantooeoen

Augmented Reality (AR)

Menurut penjelasan Haller, Billinghurst, dan Thomas (2007), riset Augmented Reality bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. (Emerging Technologies of Augmented Reality: Interfaces and Design).
Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan.
(Sumber : http://www.it-jurnal.com/2014/05/Pengrtian-Augmented-Reality-AR.html)
Sejarah perkembangan AR

Secara umum, Augmented Reality (AR) adalah penggabungan antara objek virtual dengan objek nyata. Sebagai contoh, adalah saat stasiun televisi,menyiarkan pertandingan sepak bola, terdapat objek virtual, tentang skor pertandingan yang sedang berlangsung.Menurut Ronald Azuma pada tahun 1997, Augmented Reality adalah menggabungkan dunia nyata dan virtual, bersifat interaktif secara real time, dan merupakan animasi 3D. Sejarah tentang Augmented Reality dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan dan memapatenkan sebuah simulator yang disebut Sensorama dengan visual, getaran dan bau. Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display yang dia claim adalah, jendela ke dunia virtual.

Tahun 1975 seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya. Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya, Tahun 1992 mengembangkan Augmented Reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem AR, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara AS Armstrong Labs, dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan PrototypeAR.

Pada tahun 1999, Hirokazu Kato, mengembangkan ArToolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas, mengembangkan ARQuake, sebuah Mobile Game AR yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.

Pada tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide, memperkenalkan Android G1 Telephone yang berteknologi AR, tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit yang merupakan perkembangan dari ArToolkit. FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi AR di sebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Ditahun yang sama, Wikitude Drive meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair menggunakan teknologi AR pada I-Phone 3GS.

(Sumber: http://augmentedrealityindonesia.com/)
Contoh Aplikasi AR

1. LAYAR

Hanya dengan membidikkan kamera ke sekitar kita, kita bisa mendapatkan berbagai informasi seperti cuaca, tempat-tempat penting seperti ATM, restoran, bioskop, bahkan informasi mengenai siapa yang sedang melakukan update Twitter. Walaupun di Indonesia layer-layer (database) yang tersedia masih fokus di kota-kota besar seperti Jabodetabek, namun aplikasi ini akan terus berkembang di masa depan.

layar

Aplikasi ini tersedia untuk Android, Iphone, Blackberry dan Symbian.

(Sumber: http://himaster.mipa.uns.ac.id/10-aplikasi-seru-berbasis-teknologi-augmented-reality/)

artificial intelligence dalam 3D Printer

Printer 3D adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume[http://inet.detik.com/read/2012/09/05/140732/2008705/317/printer-3d-siap-mewujudkan-imajinasi].

Cara kerja

Semuanya dimulai dengan membuat desain virtual dari objek yang ingin Anda buat. Desain virtual ini dibuat dalam CAD (Computer Aided Design) file menggunakan Program (untuk penciptaan objek yang sama sekali baru) atau dengan menggunakan scanner 3D (untuk menyalin obyek yang ada). Sebuah scanner 3D membuat salinan digital 3D dari sebuah objek.

3d scanner menggunakan teknologi yang berbeda untuk menghasilkan model 3D seperti waktu-of-penerbangan, terstruktur cahaya / termodulasi, pemindaian volumetrik dan banyak lagi.

Teknologi

Tidak semua printer 3D menggunakan teknologi yang sama. Ada beberapa cara untuk mencetak dan semua yang tersedia adalah aditif, terutama dalam cara lapisan yang membangun untuk membuat objek akhir.
Beberapa metode menggunakan pelelehan atau pelunakan bahan untuk menghasilkan lapisan. Laser sintering selektif (SLS) dan menyatu pemodelan deposisi (FDM) adalah teknologi yang paling umum menggunakan cara pencetakan  ini . Metode lain dari pencetakan ketika kita berbicara tentang menyembuhkan resin foto-reaktif dengan laser UV atau lain yang serupa sumber listrik satu lapisan pada suatu waktu. Teknologi yang paling umum menggunakan metode ini disebut stereolithography (SLA).

Kelebihan

Karena tidak ada batasan, kita bisa membuat semua objek yang kita mau. lalu objek yang dihasilkan akan maksimal.

Kekurangan

Dengan adanya 3d printer, maka kerajinan tangan telah tergantikan dan industri – industri rumahan yang melakukannyapun saya rasa harus beradaptasi dengan teknologi ini, jika tidak lambat laun akan menyebabkan mereka kehilangan pekerjaan.

 

IoT Technology Plan for Deaf Disability

Seperti yang kita tahu, kawan-kawan tuna rungu mempunyai keterbatasan tidak bisa mendengar kejadian – kejadian yang terjadi disekitar. Ketika ada masalah tentang keselamatan yang terjadi, kawan-kawan tuna rungu tidak bisa mengetahuinya.

Contoh: Kawan tuna rungu tidak bisa mendengar ketika kepanikan melanda warga setempat tentang adanya kebakaran di tetangganya dan pada akhirnya mereka terjebak karena kebakaran yang terus merambat ke rumah mereka. dari permasalahan ini, kami membuat sebuah rencana teknologi untuk membantu kawan-kawan tuna rungu agar bisa menyadari akan adanya bahaya di sekitar.

Smartcelet for deaf adalah rencana kami, smartcelet adalah gelang pintar yang bisa mengetahui bahaya yang di timbulkan di sekitar kita, dengan sensor – sensor seperti kebakaran, pintu masuk dll yang terkoneksi ke server, maka server akan mengirimkan notifikasi kepada smartcelet melalui handphone tentang kejadian yang ditangkap dari sensor – sensor yang di tanamkan di dalam rumah sehingga kawan – kawan tunarungu bisa mengantisipasi kejadian – kejadian yang tidak diinginkan.

CaAS Huawei Bandung ICT Expo 2015

Huawei mungkin paling dikenal oleh konsumen untuk smartphone-nya, namun juga sukses teknologi informasi dan komunikasi (ICT) penyedia solusi. Dengan demikian, itu hanya masalah waktu sebelum perusahaan melemparkan topi ke dalam ring WebRTC, yang itu awal pekan ini dengan pembukaan dari industri pertama WebRTC berbasis gerbang komunikasi kaya paparan kemampuan.
Fitur yang paling dipuji dari gerbang ini adalah yang pemberdayaan layanan RCS, yang menjembatani Web dengan jaringan telekomunikasi. Demonstrasi Huawei menunjukkan bagaimana kaya kemampuan komunikasi gerbang paparan bisa mengintegrasikan WebRTC dengan kemampuan RCS untuk meningkatkan efisiensi pengolahan kecelakaan dari perusahaan asuransi mobil, sambil memberikan layanan yang unggul kepada pengguna akhir.

Dengan kata lain, gateway Huawei membuat kemampuan RCS tersedia kepada pihak ketiga melalui Web. Memang, ini berbasis JavaScript, abstraksi layanan yang tinggi dan antarmuka enkapsulasi memungkinkan setiap pengembang untuk membuat komunikasi real-time diaktifkan aplikasi tanpa perlu keahlian telekomunikasi.

Huawei bersikeras, bagaimanapun, bahwa gerbang WebRTC yang tidak terbatas interworking antara pengguna WebRTC dan pengguna warisan telekomunikasi, atau suara dan video kemampuan dasar. Sebagai bagian dari komunikasi perusahaan sebagai sebuah layanan (CAAS) lineup, gateway WebRTC yang bergantung pada tiga faktor yang sama sukses sebagai produk lainnya dalam kelompok produk, yaitu: kekayaan, menawarkan paparan layanan lebih besar dari suara dan video; kompatibilitas, dengan ICT penuh dukungan interoperabilitas; dan kesederhanaan, dimungkinkan dengan antarmuka berbasis JavaScript.

Di sinilah Huawei WebRTC gerbang berbeda dari Mavenir baru-baru ini mengumumkan WebRTC Gateway, yang juga bertindak sebagai jembatan antara Web dan jaringan operator seluler; Gerbang Mavenir ini tidak bertujuan lebih jauh melampaui membawa layanan suara dan video yang lebih mendasar dari alam telekomunikasi ke dalam Web dan sebaliknya.

Namun, Huawei WebRTC gerbang masih merek baru, penggunaan sehingga lebih kreatif luar memperkaya aplikasi dengan kemampuan komunikasi real-time dari WebRTC cepat dan mudah belum tersedia.

Contoh Produk Huawei dalam Comunication as A Service adalah home automation. Pada Bandung ICT Expo yang dilaksanakan di Telkom Convention Hall saya berkunjung ke stand huawei yang saya rasa mereka menyediakan produk yang cukup menarik. Home automation mereka semua dapat terkoneksi ke smart phone android maupun IOS

mereka menyediakan sebuah alat seperti mainan mobil, namun didalamnya ada kamera untuk memonitor rumah dari jauh, lalu ada kamera cctv yang bisa digerakan lewat smart phone.

 

Tim Proyek Akhir

Kami adalah 3 manusia biasa yang sedang mencoba berkarya dengan tujuan untuk memberikan masyarakat indonesia harapan untuk berkembang dan maju mengikuti zaman yang sekarang adalah zaman teknologi.

CoDesign adalah singkatan dari Code dan Design, dilihat dari kata – kata ini artinya kami adalah orang yang kreatif dan bisa mengimplementasikan ide – ide kami menjadi sebuah produk yang nyata. CoDesign, itulah nama tim kami.

tim kami terdiri dari 3 orang yaitu saya Echa Pangersa Sugianto Oeoen, Diaz Harizky Firdaus dan Syfa Ariandini.

50 Impian dalam semester 5

Daftar impian saya selama semester 5 ini..

  1. Punya rumah
  2. Punya Start up
  3. Punya kursi putar yang bisa naik turun
  4. TAK Full untuk sidang
  5. Kamar beres
  6. kontrakan lunas
  7. punya 3d printer
  8. ganti laptop
  9. punya infokus
  10. ibadah tidak lewat
  11. tabungan lebih 20jt
  12. semua nilai A
  13. selamat sehat sentosa
  14. buat produk sendiri
  15. hubungan awet dengan ikke
  16. sukses acara dies natalis
  17. punya kaos baru
  18. punya jaket jeans
  19. punya jam tangan
  20. jarang skip
  21. asprak baik
  22. tambah kawan
  23. tambah pinter
  24. project smartmetering lancar
  25. komunitas lancar
  26. proposal PA lancar
  27. Upgrade Keyboard
  28. Pensiun Himadif
  29. tambah tinggi
  30. perut ga buncit lagi 🙁
  31. Upgrade PC
  32. beli monitor
  33. punya Gitar baru
  34. bisa banggakan orang tua
  35. bisa bayar biaya hidup sendiri
  36. Selesai nonton anime gintama
  37. Hemat
  38. Semua proyek lancar
  39. Pola hidup sehat
  40. Upgrade Winphone
  41. banyak memberi dari pada meminta kepada orang tua
  42. Mandi tiap hari
  43. Mengerjakan tugas tepat waktu
  44. tidak banyak bolos kuliah
  45. Ikut PKM
  46. Banyak ide yang datang
  47. Ide dapat bermanfaat untuk masyarakat indonesia
  48. Ide dapat direalisasikan
  49. Bekerja lebih keras lagi
  50. 49 target bisa tercapai 🙂